Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Sedikit Rasa Pada "Pemberontak"

Gambar
Sulit rasanya membaca dan memahami tulisan esai dalam buku " the rebel / pemberontak " yang ditulis Albert Camus . Bahasa yang sangat abstrak serta penuh dengan sari sejarah pemikiran filsafat klasik terkhusus untuk konteks perlawanan terhadap dunia dan " Tuhan ". Namun bila kita cermati dengan seksama ada sebuah ajakan akan penalaran bahwa perlawanan adalah bentuk yang positif. Dia coba menguraikan pemikiran akan konklusi dari hasil pelbagai pemikiran akan konsep apapun pada satu tujuan perlawanan. Perlu indeks kata yang luas akan sejarah literasi filsafat klasik dan genre sastra modern agar dapat memahami perihal konteks yang di sarinya. Dengan itu juga dia bermaksud bahwa esainya berada pada ranah intelektualitas yang mumpuni bukan pada hiburan literatur semata. Perlu pembelajaran yang berulang-ulang bagi pemula bahkan lanjutan agar dapat mencari titik pemecahan akan apa yang dipikirkannya. Membaca " The Rebel " dengan lamat-lamat memberikan kenikmatan ...

Konservasi atau Konser Vasi?

Gambar
Dengan berbagai polemik yang muncul dari tubuh peradaban kita memaksa kita untuk melakukan macam-macam upaya agar lingkungan yang menyokong peradaban kita tetap dalam kondisi produktif dan berlangsung. Kita mengkampanyekan sebuah upaya potensial agar polemik-polemik lingkungan tersebut dapat terurai yaitu konservasi.  Konservasi adalah berbagai upaya untuk melindungi, memperbaiki, maupun melestarikan sumber daya alam yang ada agar tetap dapat memenuhi kebutuhan peradaban kita akan sumber daya alam. Dengan kata lain, konservasi adalah wujud memperbaiki kondisi kerusakan yang kita timbulkan melalui aktivitas peradaban manusia. Sebuah paradoks hadir dari tema konservasi yang ada. Sebab upaya konservasi justru muncul dari upaya kerusakan yang kita ciptakan sehingga kita hanya mencoba memperbaiki sesuatu yang sedari awal telah kita rusak. Namun, tak ayal upaya konservasi harus tetap dilaksanakan bila menimbang kebutuhan kita akan keberlangsungan kehidupan.  Semenjak hadirnya isu ko...

Pada Sebuah Nilai (Puisi Kontemporer)

Gambar
Aku berjalan mengikuti pemikiran Mengikuti semua rasa yang dianggap alami Mencoba mencari kesenangan dalam keegoisan Setidaknya untuk mencari kambing hitam Paradoks silih berganti menemani Namun berlalu bagai angin yang dingin membuar Nilai-nilai dikritisi namun tak berarti Sejak pemikiran pongah merasa benar Kontradiksi dijadikan acuan Sebagai alasan membenarkan pilihan Membuat nilai-nilai sendiri dan menyendiri Bahkan untuk itu aku meniru... Pada sebuah nilai Dimanakah dan apakah aku bernilai Ku tak pernah tahu dan klimaks Apakah kau bermain sedemikian rupa?