Duka, membawaku kembali disini

Bila kau ingat, kota ini tak asing buatku Begitu juga tak asing dalam memorimu Kota yang dingin dengan kopinya yang nikmat Sorenya kerap basah dan lembab diatas aspal Saat-saat yang nikmat menyesap kopi maupun menenggak tuak Kota ini, tak begitu asing bahkan untukmu Kau pasti ingat, beberapa tahun yang lalu Tak begitu lama, kupikir lima-delapan tahun lalu, entahlah Masa dimana wajah kita segar dan ceria Dipenuhi gairah dan semangat bersatu Menembus jarak dan batas keraguan sesaat Ya jarak, jarak antara Medan dan kota dingin ini Kala kita meraihnya bersama Ada harap masa depan terajut di kota kecil ini Olehmu begitu juga olehku Pada secercah masa yang indah dikepala Saat kita menggantungnya dibalik studi Karibku menyediakan tempat yang hangat Pada masa depan yang dingin itu Di kota yang dingin dengan kopinya yang nikmat Kota dingin ini menyimpan banyak keindahan Merajut kisah dan asa kita yang terlupakan Saat-saat kita dan karibku menyapanya Melintasi tepi danau ...