Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Kita (di) Kutuk Untuk Bebas (Dalam narasi Novel Trilogi eksistensialisme Jean Paul Sartre)

Gambar
.               Potret Sartre (1967)/ en.m.wikipedia.org * Perspektif tentang kebebasan mungkin sudah sangat banyak ditulis oleh para ahli atau penulis/sastrawan. Narasi tentang kebebasan memang sangat menarik untuk dibahas terutama bila banyak realita dalam sejarah yang secara eksplisit menunjukkan bahwa keadaan manusia tak lagi menyentuh sifat-sifat alaminya (termasuk kebebasan hidup). Berbagai konflik, peristiwa, kultur budaya, sistem ideologi, dominansi politik dan banyak faktor lainnya mempengaruhi bahkan merubah manusia itu sendiri secara perlahan atau secara ekstrem dapat kita sebut terstruktur dan sistematis hingga naluri atau perspektif tentang kebebasan itu berubah secara perlahan pula. Kita gamang mengartikan kebebasan itu sendiri secara sederhana sebab banyak indikasi yang akan mempengaruhi kita memaknai kebebasan. Para hali pun membuat berbagai rumusan dalam narasinya tentang bagaimana substansi kebebasan itu sebenarnya. Sulit menguku...

Kilat

Ada hal membalut Dalam kengerian Oleh cahaya berkelebat Kilat ditengah hujan Hujan tak pernah sepi Oleh pelbagai bebunyian Kadang getir kadang sendu Membawa rasa Katakanlah pada cinta Bahwa ketakmengertian  Membawa duka dan sesal Pada tbuh dan jiwa Kilat katakan pada atma Bahwa banyak kesalahpahaman Yang kami buat sedemikian Hanya untuk menjadi manusia

Beberapa Paragraf Untuk Gembel

Gambar
* Kata belajar memang universal. Hal apapun bisa dijadikan pembelajaran bagi kehidupan. Semua adalah ilmu pengetahuan sebab segala sesuatu yang memberi keniscayaan wawasan dan pengetahuan adalah ilmu. Bukan hanya melalui pengetahuan dan kehidupan manusia, melalui mahluk hidup lain yang bersanding hidup dengan kita niscaya memberi pembelajaran kehidupan untuk kita. Memiliki relasi atau sebentuk jalinan sosial dengan hewan adalah salah satu dari banyak bentuk pembelajaran lainnya. Hewan banyak memberikan kita saat-saat dimana memahami kehidupan dari perspektif mereka sebagai mahluk hidup yang sama seperti kita. Dan bukan hanya perspektif, melalui kehidupan jalinan relasi dengan kita bisa memetik sedikit rasa kebenaran bahwa kita hadir untuk saling mengisi. ** Gembel adalah nama seekor kucing jantan liar yang pernah kutemui dan kukenal dalam kehidupanku. Aku tak memahami apakah aku benar-benar menjalin relasi dengannya layaknya orang yang memelihara hewan sebagai peliharaan atau kami han...