Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kopi Kayu

Kemarin aku terkenang. Pikiranku melintas jauh ke masa aku kecil ketika mataku melihat seonggok batang kopi yang terlihat sudah tua. Pohon kopi itu terlihat kontras diantara tanaman lain yang ada dilahan itu. Atau dari kebanyakan pohon kopi yang kukenal masa kini. Batang kopi itu tampak gemuk dan besar dengan banyak bonggol disekeliling batangnya. Terlihat juga banyak tumbuhan menumpang sejenis lumut dan tanaman merambat kecil lainnya yang menutupi batang pohon kopi itu. Pohon kopi itu tampak menjulang cukup tinggi dan lebar. Dahan-dahannya juga tampak besar dan gemuk serta tumbuh bebas kesegala arah. Dahan itupun banyak diantaranya diselimuti tumbuhan lumut dari pangkal hingga ujung tangkainya. Daun-daun pohon kopi itu lebar dan tebal serta berwarna lebih tua dari warna daun kopi yang sering kulihat kekinian. Suasana dingin dan lembab sangat tampak dan terasa saat kulihat tanah disekitar pohon kopi itu yang terlindungi oleh dahan-dahannya. Tanah itu tampak hitam dan basah serta meruap...

Wisata Halal Danau Toba? Apakah Sudah Tepat?

Baru-baru ini sebuah pernyataan dari pemerintah provinsi Sumatera Utara yang disampaikan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi membuat riak gejolak ditengah masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat etnis Batak yang mayoritas beragama Nasrani. Bagaimana tidak, pernyataan itu berisi tentang rencana program menjadikan wilayah danau Toba sebagai wisata syariah dan wisata halal. Sontak masyarakat Sumatera Utara yang mendengar dan membaca pernyataan ini dari berbagai media sosial "ribut" dengan rencana program wisata tersebut. Meski pemerintah provinsi Sumatera Utara telah memberi klarifikasi tentang bagaimana rencana dan bentuk serta tujuan dari wisata syariah dan halal tersebut namun masyarakat etnis Batak yang ada di Sumatera Utara maupun diluar Sumatera Utara ( Perantau red. ) merasakan adanya hal yang janggal dan tidak etis dalam program tersebut. Masyarakat Sumatera Utara yang terkenal dengan pluralismenya baik suku, ras, dan agama menilai dengan adanya rencana program t...