Dua Hari di Kampus Del

Atas prakarsa seorang teman yang notabene adalah dosen di Kampus IT Del Laguboti, akhirnya kita berada di kampus Del selama dua hari (7-8 September 2018) untuk terlibat dalam mengisi kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Wisuda dan sekaligus merayakan dies natalis IT Del yang ke 17 tahun. Dalam rangkaian acara tersebut kita yang sedang menjajaki upaya mengenal lebih jauh komoditas kopi dan menjadikannya sektor ekonomi potensial ke depannya bekerja sama dengan teman yang juga dosen tersebut membuat stan yang menyediakan minuman kopi dengan berbagai metode saji. Kawan-kawan yang terlibat dalam acara tersebut sudah cukup lama bergiat dalam produksi kopi siap seduh dan telah mahir sebagai penyaji minuman kopi (barista red.). Menyajikan minuman kopi dalam rangkaian acara tersebut juga adalah satu satu upaya memasyarakatkan komoditas kopi lokal (kopi Sumatera Utara) dan membuka peluang dalam konteks relasi sosial secara ekonomi.

IT Del atau Istitut Teknologi Del adalah sebuah kampus yang terletak di Kec. Laguboti Kab. Toba Samosir, Sumatera Utara. Kampus IT Del di naungi oleh yayasan Del milik Jend. TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan (Menteri Maritim 2014-2019) beserta Istri Devi Pandjaitan br. Sianturi. Kampus IT Del aktif sejak tahun 2001 dan sudah banyak menghasilkan ahli-ahli dalam bidang teknologi dan informatika berbasis komputer. Salah satu kelebihan kampus ini adalah semua mahasiswanya tinggal dan beraktivitas keseluruhan di dalam lingkungan kampus.

Saya dan teman-teman secara kebetulan baru pertama kali menginjakkan kaki ke dalam kampus Del sebab memang tidak pernah punya kepentingan dalam konteks komoditas kopi maupun sosial. Untuk masuk ke dalam kampus ini haruslah punya kepentingan umum maupun khusus yang berhubungan dengan kampus tersebut sehingga ada pemeriksaan yang cukup ketat pada kebutuhan khusus seperti kami. Jujur, pertama kali masuk ke dalam kampus penilaian pertama yang muncul adalah sangat bersih dan tertata baik. Estetika fisik bangunan dan lingkungannya sangat asri ditambah iklim Laguboti yang sejuk menambah kenyamanan di dalam kampus Del. Di berbagai sudut kampus terdapat gazebo dengan meja dan bangku kayu untuk sekedar bersantai maupun belajar atau berdiskusi di luar ruangan. Taman yang luas juga mengitari hampir semua bangunan fasilitas kampus. Terdapat juga teater terbuka tempat para mahasiswa melaksanakan kegiatan seni seperti musik, tari atau drama bagi yang menggeluti. Singkat cerita kampus Del tempat ideal untuk belajar!.

Haruslah saya akui kampus Del memberikan fasilitas belajar yang sangat baik bagi mahasiswanya, untuk wilayah yang notabene masih kecamatan sudah punya kampus dengan fasilitas lengkap layaknya kampus di Ibukota bahkan dapat saya katakan lebih baik. Secara kurikulum juga sudah sangat kompeten dalam keilmuan yang mereka dalami yaitu bidang komputerisasi. Sejauh mata memandang ketenangan dan kesejukan mengelilingi pemandangan. Saya lantas berpikir, wajar saja mahasiswa disini giat belajar dan nyaman tinggal di dalamnya.

Kampus Del Laguboti dan Kampus Lainnya

Melihat situasi dan kondisi yang ditawarkan kampus Del Laguboti terhadap mahasiswa dan civitas akademiknya sudah sangat maklum mereka menjadi salah satu kampus yang diperhitungkan dalam bidang Informatika di Indonesia. Berbagai penghargaan maupun prestasi tingkat nasional maupun internasional mereka raih. Berbagai hasil karya keilmuan komputer mereka ciptakan. Para alumnusnya pun sangat jarang terdengar tak terserap dunia kerja. Meskipun tidak berada di pusat fasilitas (ibukota red.), namun kampus Del mampu memenuhi kebutuhan intenalnya bahkan setingkat fasilitas nasional. Kemampuan finansial yayasan yang mumpuni juga ditenggarai oleh pemilik yayasan yan g notabene dalam tingkat sangat mampu mendanai kebutuhan fasilitas kampus Del.

Setelah keluar dari kampus Del, kita seperti keluar dari dunia yang lain dan kembali pada kenyataan. Suasana yang semrawut, bising, dan tidak segar langsung memapar diri. Konsentrasi pun jua terpecah saat itu juga. Saya langsung berandai pada situasi berbagai kampus yang kerap saya kunjungi bila ingin bertemu teman saat masih kuliah dulu di kota Medan (ibukota Sumatera Utara). Suasana di hampir semua kampus seperti saat kami keluar dari kampus Del Laguboti. Fasilitas terkadang tak dapat saya katakan layak untuk memacu gairah belajar walaupun hal demikian sangat bermuatan opini. Namun faktanya adalah kenyamanan dan fasilitas adalah modal utama dalam memacu pengetahuan disamping niat yang besar untuk belajar. Bahkan untuk tingkat kampus milik pemerintah daerah tidak jauh berbeda dengan milik swasta yang seharusnya lebih bergiat dalam kemajuan pendidikan tinggi. Disamping mendapat sokongan finansial yang baik, kampus pemilik pemerintah di isi oleh civitas akademika yang kompeten untuk membangun suasana kampus yang baik untuk belajar. Namun, berbagai alasan yang berbau politis selalu menjadi jawaban atas segala hal yang "kurang" di dalam kampus. Kehidupan sosial mahasiswa pun tak selayaknya mendapatkan iklim yang sehat malah kebebasan berekspresi semakin ditekan. Dengan itu semua apa mungkin kreativitas dan pengetahuan para nara didik bertumbuh?

Semoga kampus-kampus menjadi rumah belajar dan menemukan jati diri bagi setiap mahasiswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 tahun sudah

Pada Sahabat Yang Pergi, Kusampaikan

Beberapa Paragraf Untuk Gembel