Catatan Tabulasi Rasa di Bangku Moda
- Sampai saat ini masih mengalami pergejolakan akan berbagi budaya laten yang terjadi di tengah masyarakat. Bagaimana paradigma pendidikan, budaya, sosial, politik bahkan agama bergeser pada nilai-nilai yang sangat pragmatis.
- Hegemoni pendidikan justru membawa kerusakan pada banyak bidang kehidupan. Katakanlah sektor tani yang justru membawa kondisi yang memprihatinkan bagi swadaya masyarakat. Entah bagaimana sistem dapat menghilangkan pertimbangan ekologi keberlanjutan yang mengenyam pendidikan tinggi. Entahlah...
- Selalu merasakan bahwa teknologi memiliki konsekuensi bagi penggunanya yang entah sadar atau tidak mengorbankan itu pada tujuan abstrak. Turut berduka pada para korban pesawat jatuh Lion Air pada 29 Oktober 2018. Manusia lalai pada teknologi dan pengetahuan.
- Masih tak mengerti mengapa masih banyak orang yang mistik dan berharap pada dunia lain. Apakah dunia ini kurang buat ego manusia? Pemuka agama murahan dengan khotbah-khotbah dangkal masih laku keras bak kacang rebus di pesta adat orang Batak.
- CPNS menyadarkan bahwa begitu banyaknya pemuda yang tenggelam dalam paradigma masyarakat akan sebuah standar sosial serta jaminan kehidupan. Begitu juga formalitas sekolah yang memuakkan dengan segala metoda pragmatisnya.
- Teknologi komunikasi ternyata memberi dampak sangat nyata pada edukasi politik masyarakat, cukup baik meskipun mengandung resiko-resiko "chaos" tapi demikianlah masyarakat bekerja.
- Kontestasi politik terbaru ini menunjukkan kualitas politikus yang "gitu-gitu saja" sejak zaman Orde Baru. Membosankan. Tak kreatif.
- Entah kenapa tak selalu menyukai duduk dan bepergian dengan mobil. Ada perasaan dan metabolisme yang terganggu tuk berdaptasi sesaat.
- Mulai belajar kembali bahwa konteks persepsi sangat unik dan luas. Mulai belajar menerima.
- Sepertinya harus lebih mendalami lagi kajian antropologi dan sejarah karya Jared Diamond tuk memahami psikologi dan perkembangan sejarah masyarakat.
- Berhenti menghujat sebab tak berguna secara matematis.
- Dan yang terakhir menghayatlah pada keyakinan apapun bentuknya. Sebab keyakinan tak menghayat bentuk tapi sifat spritualitas.
Komentar
Posting Komentar