Hujan Hari Ini
Sajak melihat dan mendengar rerintikan
Hujan hari ini hadir pagi sekali. Sadar belum menjemput, rintiknya telah tiba. Mengisi udara dengan hawa yang dingin hingga bersama menjemput tidur yang telah selesai. Hujan kecil hari ini tak ribut dan tak jua sedikit. Sirat tanah terisi air hingga ke permukaan. Mengalir menyentuh telapak putih yang berkerut. Setiap orang saling bertatapan, dengan segala sintasan yang dikeroyok hujan hari ini. Berhenti sejenak dari segala aktivitas, memberi ruang pada makna hujan hari ini.
Air membentuk anomali bagi kehidupan. Di sisi baik dia menghidupi, di sisi alami dia membalas. Tak berperasaan namun membentuk perilakunya. Kita adalah mekaniknya, membentuk hujan dengan segala perilakunya. Mensyukuri bila baik, mengutuk bila terjadi buruk. Melupakan semua hulu bahwa kita adalah mekaniknya. Hujan tak jera tuk berhenti hingga siang ini. Merdesir seperti kerumunan orang. Melepaskan pikiran jauh mengawang terkadang mmbuat pilu, sebab otak memberi ruang pada segala kenangan.
Bila hujan tiba, kita berhenti menyambut. Bila hujan pergi, kita bergegas berkunjung. Pada setiap mahluk yang menerima dinamika.***
Komentar
Posting Komentar