Membangun Manajemen Organisasi

Dalam organisasi, manajemen dan fungsi struktural adalah yang mendasar. Manajemen adalah pondasi roda organisasi agar tetap bergerak dalam kelompok. Dengan adanya manajemen yang baik niscaya berbagai instrumen organisasi dapat berjalan dan terintegrasi. Dengan demikian akan dihasilkan kader serta kegiatan yang berkualitas.

Fungsi struktural dan manajemen organisasi adalah dua bidang yang tak dapat dilepaskan. Fungsi Struktural adalah bagian fungsional dalam organisasi yang bertanggung jawab mengisi pos-pos yang ditetapkan atau dibutuhkan organisasi agar organisasi dalam kondisi manajerial. Fungsi struktural biasanya diatur dalam kondisi hierarki organisasi yang sifatnya demokratis. Struktur ini bertujuan menciptakan kondisi iklim manajemen yang sehat.

Pemahaman akan fungsi serta manajemen organisasi haruslah diterapkan dalam organisasi melalui perwujudan aktivitas organisasi. Mulai dari peraturan teknis organisasi, perundang-undangan organisasi, mekanisme organisasi serta kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini harus selalu berjalan dan terintegrasi agar fungsi manajemen terlatih dan tampak dalam tubuh organisasi. Diskursus dan kajian akan wujud-wujud manajerial haruslah selalu dihadirkan ditengah-tengah kader sehingga pemahaman akan manajerial serta fungsi dapat bertumbuh. 

Dalam lingkup aktivitas dan kegiatan organisasi haruslah dilandasi persiapan instrumen pendukung kegiatan serta sifat kerja sama kelompok yang kuat sehingga setiap kader terbangun keinginan dan kesadarannya dalam belajar membangun manajemen teknis dan sosial dengan baik. Sanksi-sanksi yang sifatnya membangun pula harus diterapkan dalam organisasi agar setiap kader menyadari bahwa manajemen yang buruk memiliki resiko pada setiap pihak yang terlibat. 

Manajemen bukanlah sebuah kemampuan yang dengan instan yang dapat diterapkan pada setiap kader organisasi. Kemampuan dan pemahaman serta peran mental saling mempengaruhi kinerja manajemen setiap kader. Oleh sebab itu fungsi struktural mestinya bekerja dengan efisien sebab  fungsi manajemen organisasi digerakkan oleh fungsi struktural tersebut. Dengan itu semua roda regenerasi fungsi berjalan dengan sehat.

Salah satu hal yang harus dihindari dari berjalannya organisasi adalah sikap nepotisme, kolusi dan koruptif pada berbagai bidang organisasi. Kenetralan sikap dan beracuan pada fungsi struktural sesuai kesepakatan hierarki organisasi adalah kunci dalam membangun manajemen organisasi. Tindakan yang bersifat emosional haruslah dihindarkan dalam mengambil keputusan-keputusan yang berbau publik dan politis. Penyalahgunaan kekuasaan dalam organisasi hanya akan membawa organisasi dan pendidikan manajemen ke arah yang buruk serta akan menghasilkan manajemen yang otoriter. 

Hadirkanlah kegiatan yang selalu mengutamakan kebijakan manajemen sosial yang baik. Terlebih pada kader, kuantitas kegiatan haruslah dievaluasi kualitasnya melalui diskusi serta musyawarah organisasi sehingga dapat dihasilkan takaran peningkatan nilai manajemen organisasi. Lakukanlah analisis SWAT ditingkat struktural agar didapatkan nilai evaluasi dari sumber daya organisasi. 

Terlebih dari itu semua hubungan emosional dan komunikasi yang baik antar kader adalah kunci dari kesuksesan membangun menajemen organisasi. Semua akan sia-sia bila hal ini tidak diindahkan sebab fungsi kerja tak selalu dapat berhasil diberbagai konteks peristiwa. Bangunlah iklim solidaritas sehingga tak ada ketimpangan kinerja dalam diri kader yang dapat merugikan mental dan sikap akan organisasi. Dengan itu semua kita niscaya dapat membangun organisasi dengan manajemen yang mumpuni.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 tahun sudah

Pada Sahabat Yang Pergi, Kusampaikan

Beberapa Paragraf Untuk Gembel