Langsung ke konten utama

Tips Mendaki Gunung Aman dan Nyaman

Kegiatan mendaki gunung akhir-akhir ini menjadi fenomena dan primadona dikalangan anak muda maupun pelaku wisata alam. Dalam 10 tahun terakhir peningkatan aktivitas wisata mendaki gunung terjadi khususnya dikalangan anak sekolah dan mahasiswa. 


Di tahun-tahun sebelumnya mendaki gunung adalah aktivitas khusus yang hanya dilakukan oleh kalangan Kelompok Pencinta Alam (KPA) maupun Instansi yang memiliki kebutuhan khusus seperti penelitian maupun eksplorasi mengenai suatu wilayah yang bergunung. Disamping agak merepotkan dalam persiapannya, juga peralatan khusus yang  digunakan cukup mahal dan sedikit sulit didapatkan, mendaki gunung juga salah satu aktivitas yang lumayan menguras tenaga dan mental. 

Namun sekarang ini kegiatan mendaki gunung sudah tidak sesulit dahulu dikarenakan sudah banyaknya toko-toko yang menjual dan menyewakan peralatan-peralatan mendaki gunung bahkan telah banyak menjamur tour dan pemandu gunung yang bisa membawa kita untuk berwisata gunung. Selain itu kecanggihan teknologi informasi juga sangat membantu dalam mendapatkan kebutuhan informasi gunung yang ingin di daki.

Namun disamping itu semua, pemahaman dan persiapan dasar yang baik akan menentukan lancar tidaknya kegiatan mendaki gunung yang kita rencanakan.

Berikut tips-tips mendaki gunung aman dan nyaman :

I. Persiapan yang Baik

Bila kita ingin berencana mendaki suatu gunung pastikan rencana itu bukan rencana yang mendadak, hal ini sangat perlu karena dibutuhkan fisik yang bugar dalam kegiatan ini. Dengan perencanaan yang terukur akan menyediakan waktu untuk kita berlatih fisik seperti berlari pagi atau sore hari, disamping itu dengan kemudahan teknologi informasi kita dapat mencari tahu seluk beluk dan keadaan gunung yang ingin kita daki mulai dari transportasi menuju daerah gunung tersebut, pemandu yang dapat dihubungi, waktu paling baik untuk mendaki, estimasi pendakian, keadaan jalur, vegetasi dan klimatologi gunung tersebut serta aturan-aturan pendakian ke gunung yang ingin kita kunjungi. Hal ini akan mempengaruhi persiapan kita dalam hal mendaki gunung. Bertanya langsung pada yang sudah pernah mendaki gunung yang ingin kita daki adalah cara paling efektif untuk mendapat informasi.

II. Persiapkan Peralatan yang Efisien dan Memadai

Dengan persiapan fisik dan informasi yang baik diawal akan mempengaruhi persiapan peralatan yang akan kita bawa dan gunakan. Biasakan membawa alat-alat yang fungsional dan efisien, sebisa mungkin memiliki fungsi ganda sehingga dapat memangkas beban yang kita akan bawa.

Peralatan standar yang harus dibawa adalah :

1. Tenda kemah
Tenda adalah hal wajib yang harus dibawa karena bila berkemah tenda adalah satu-satunya tempat bernaung. Bawalah tenda yang ringan dan efisien. Sesuaikan kapasitas tenda dengan jumlah pendaki yang ikut serta. Dipasaran sudah banyak tenda yang dapat dibeli atau disewa dengan berbagai model, ukuran dan kapasitas. Usahakan memakai tenda yang layak, mampu menahan terpaan angin dan hujan. Tenda yang baik biasanya memiliki kain "flysheet" untuk melapisi tenda dari luar agar tidak tertembus angin kencang maupun hujan yang deras.

2. Cooking Set/Alat Memasak
Peralatan masak sangat penting karena mendaki gunung membutuhkan energi yang banyak sehingga perlu peralatan masak untuk mengolah makanan padat energi serta minuman hangat. Biasanya sudah banyak model alat masak khusus kegiatan luar ruangan akan tetapi pilihlah yang berukuran kecil dan ringan. Alat masak khusus yang dijual dipasaran saat ini ada yang berbahan bakar gas dan etanol seperti kompor minyak. Pilihlah yang mudah anda gunakan serta tidak repot untuk dibawa. Bila tidak memilikinya anda juga dapat mengakalinya dengan membuat kompor manual dari kaleng sisa minuman. Tutorial mengenai kompor buatan khusus sudah banyak beredar di dunia maya sehingga tidak sulit membuatnya. Untuk media masaknya juga dapat mengganti dengan yang ada dirumah seperti panci dan kuali kecil. Yang paling penting adalah efisiensi dan fungsi dari alat masak tersebut.

3. Kantung Tidur (Sleeping bag)
Kantung tidur ini berfungsi sebagai penghangat tubuh disaat tidur dalam kemah. Biasa disebut SB, bawalah SB yang berbahan Polar atau Katun yang dapat menjaga suhu tubuh. Usahakan membawa SB yang berkemasan kecil dan ringan.

4. Matras 
Matras adalah alas multifungsi yang berguna saat kita beristirahat atau sebagai alas duduk maupun tidur di dalam kemah. Bawalah matras yang ringan tetapi tebal agar aman dipakai ditempat yang bersemak atau gundukan batu yang agak tajam.

5. Cerriel (Tas Gunung)
Tas ini fungsinya untuk menyimpan segala peralatan dan kebutuhan yang kita bawa. Tas ini memiliki banyak model dan ukuran. Biasanya dinyatakan dalam ukuran liter, ada yang berukuran 40 sampai 110 liter tergantung kebutuhan. Ada yang bermodel lebar dan lansing ke atas. Sesuaikan tas gunung anda dengan keadaan jalur pendakian anda. Bila vegetasinya berupa tanaman yang lebat dan perdu bawalah yang bertipe lebar dan bila jalurnya bebas tanpa vegetasi yang lebat bawalah yang langsing. Di pasaran sudah banyak yang menjual dan menyewakan tas gunung ini. Ingatlah untuk menyesuaikan dengan banyak kebutuhan anda dengan ukuran cerriel yang anda bawa agar efisien.

5. Headlamp (Senter)
Headlamp ini berfungsi sebagai penerangan di malam hari. Sumber pencahayaan ini dapat juga diganti dengan alat lain seperti senter tangan. Tetapi bawalah yang tidak terlalu besar serta punya cadangan sumber energinya seperti baterai dan powerbank. Jagalah dari suhu dingin dan lembab agar tidak mudah kehilangan energinya.

6. Jaket
Bawalah jaket yang mampu menghangatkan badan yang tidak mudah tembus oleh angin maupun hujan. Bawalah jaket yang berbahan polyester diluar dan berbahan serat katun di dalam. Jaket khusus kegiatan luar sudah banyak dijual dengan model dan bahan yang bervariasi. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.

7. Sepatu atau Sendal Khusus Lapangan
Gunakanlah sepatu atau sendal khusus untuk mendaki gunung. Pilihlah yang ringan dan kedap air serta tidak terlalu berat. Anda dapat membawa keduanya atau memakai salah satunya tergantung kondisi pendakian anda. Bila jalur pendakian basah, licin dan banyak akar pohon pakailah sepatu agar lebih aman tetapi bila jalur nya tidak terlalu basah dan cenderung tanpa hambatan gunakan sendal agar lebih ringan. Pakailah sepatu atau sendal yang kuat, tahan air dan ringan.

8. Peralatan Makan dan Minum
Bawalah alat makan yang ringan dan multifungsi seperti mangkuk yang dapat sekaligus menjadi tempat makan dan memasak, piring plastik agar aman dan ringan serta sendok dan garpu. Sendok dengan 2 mata sekaligus sudah ada dipasaran sehingga meringkas alat makan yang dibawa. Bawalah botol minum dan botol stok persediaan air selama berkemah. Dapat membawa botol plastik air mineral atau jirigen kecil yang muat dalam tas "cerriel". Bawalah alat makan dan minum sesuai kebutuhan dan jumlah pendaki.

9. Plastik Packing/Kemas
Pastikan peralatan yang tidak dapat basah disimpan didalam plastik packing. Seperti bahan makanan, jaket, SB juga peralatan elektronik yang mungkin dibawa. Plastik packing ini juga berfungsi sebagai tempat sampah yang mungkin kita hasilkan selama berkemah. Plastik packing ini dapat digantikan dengan plastik-plastik biasa seperti plastik kantongan.

10. Pakaian dan alat Kakus
Bawalah pakaian ganti apabila diperlukan serta alat kakus seperti tisu basah. Bawa pakain ganti yang ringan dan cepat kering. Selama mendaki juga usahakan memakai pakaian yang ringan, mudah kering serta melindungi seluruh tubuh. Usahakan memakai celana lapangan dan kemeja lapangan yang baik melindungi tubuh dari goresan kayu atau batu serta dari terpaan suhu dingin.

11. Ponco atau Raincoat
Ponco atau raincoat penting dibawa disebabkan cuaca di gunung yang sangat fluktuatif. Selama perjalanan pendakian sangat memungkinkan turun hujan jadi ponco atau raincoat ini berfungsi sebagai alat teduh sementara selama perjalanan dan menghindari basahnya semua peralatan yang dibawa. Bawalah ponco atau raincoat yang ringan dan mudah dilipat serta tidak mudah koyak.

III. Sesuaikan Semua Rencana dan Persiapan Dengan Kebutuhan Lapangan

Apabila semua peralatan sudah memadai sesuaikan  kembali persiapan peralatan dengan segala informasi mengenai gunung yang akan kita daki juga dengan jumlah pendaki yang bersama kita. Jangan membawa peralatan yang tidak terlalu efisien dan dapat menambah beban selama perjalanan. 

IV. Bawalah bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi serta mengandung banyak air.
 
Bahan makanan yang dibawa ke gunung harus tahan lama dan mampu mengganti energi kita yang hilang selama mendaki. Simpanlah semua bahan makanan didalam plastik packing agar tetap kering dan aman. Sesuaikan bahan makanan anda dengan selera anda. Yang terpenting bahan makanan dapat mencukupi energi selama pendakian.

V. Bawalah Alat Dokumentasi 

Bawalah peralatan seperti alat tulis dan buku catatan, kamera atau Handphone agar dapat mendokumentasikan perjalanan anda.

VI. Usahakan Membawa Alat Panduan

Bila perlu bawalah alat pemandu jalan seperti GPS atau kompas untuk berjaga-jaga bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan jalur pendakian atau tersesat selama pendakian. Pelajari jalur pendakian dan penggunan alat pemandu. 

VII. Siapkan Kontak Siaga

Siapkanlah personal yang dapat menjadi kontak informasi pendakian anda bila terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga dapat menjaga kondisi keamanan pendakian anda. Selalu konfirmasi keberadaan anda atau kelompok pendakian anda semampu mungkin. 

***
   
Perencanaan dan persiapan yang matang adalah kunci kenyamanan anda dalam melakukan pendakian gunung. Hindari hal-hal sepele yang dapat merugikan perjalanan anda. Siapkan fisik dan mental anda dengan baik agar pendakian anda menjadi lebih mudah. 

Memakai Peralatan yang memadai juga membantu daya dukung pendakian anda lebih aman serta segala pengetahuan dan informasi pendakian yang anda lakukan sebaiknya jangan anda abaikan. Usahakan tetap menjaga kebersihan tempat yang kita kunjungi agar tetap nyaman saat orang lain mengunjunginya. 

Selamat mendaki..:)


#Berdasarkan pengalaman saya selama melakukan kegiatan pendakian gunung baik secara pribadi maupun kelompok. Setiap individu akan berbeda kebutuhan pendakiannya sehingga sesuaikanlah dengan kebutuhan anda sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 tahun sudah

Pada Sahabat Yang Pergi, Kusampaikan

Beberapa Paragraf Untuk Gembel