Pada Toba, Aku Berbicara

Dapatkah aku berkeluh-kesah tentang diri kita?
Pada ketidakberdayaan dan pengucilan
Yang terlupakan waktu dan tergantikan
Oleh deru laju peradaban yang melesat jauh
Meninggalkan kita di atas perbukitan yang gersang

Dapatkah kita menangis tanpa air mata?
Dari sebuah cerita yang memilukan
Dari sebuah sejarah panjang yang menyakitkan
Dari sebuah kata akan melupakan
Dari sebuah arti yang kini tak berarti

Dapatkah kita berdiri di atas kaki kita?
Untuk memomong cucu dan cicit kita
Yang kian hari melupakan kita
Yang pergi jauh meninggalkan bukit
Membakar habis pepohonannya

Aku ingin
Berbicara pada Toba yang lupa
Yang airnya membangkitkan kenangan
Pada rerumputan yang membangkitkan jati diri
Pada manusia-manusianya yang lahir dari Danau


Tipang, 25 September 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 tahun sudah

Pada Sahabat Yang Pergi, Kusampaikan

Beberapa Paragraf Untuk Gembel