10 tahun sudah

Sebuah Cerita Pendek Petang tiba, aku mencium aroma khas kopi yang sedang diseduh. Dari balik jendela dapur aku memperhatikan gelagatmu. Sepertinya kau sedang menyiapkan kopi dan pisang goreng untuk kita nikmati. Aku terhenti sejenak dari aktivitasku. Sejak pagi begitu terik hingga menuju sore. Pisau cangkul yang kugunakan tampak mengkilap diasah tanah yang kering. Sepertinya akhir musim kemarau sedang diujung ufuk. Aku memandang sekeliling. Barisan bedeng tanah tampak menuju selesai. Meski tak begitu luas, lahan sempit dibelakang gubuk kecil itu memberi banyak arti kehidupan. Ya, sepuluh tahun sudah berlalu, dan kau masih setia dengan sajian kopi yang kusuka. * Aku menghentikan aktivitas mencangkul yang sudah kukerjakan sejak pagi yang terik. Dari balik baju lusuh menguarkan aroma asam. Aku menunggumu membawa sepiring pisang goreng dan kopi nikmat yang tak pernah kusesali. Beberapa saat tampak dari balik dapur gubuk itu kau datang dengan senyum. Seperti dugaanku yang ...